PENGAWASAN DAN PEMBINAAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON
PADA PA DATARAN HUNIPOPU, PA DATARAN HUNIMOA DAN PA NAMLEA
MELALUI APLIKASI ZOOM MEETING
Waipirit, 17 juni 2020 bertempat di Ruang Command Center PA Dataran Hunipopu dilaksanakan pembinan dan pengawasan oleh Ketua PTA Ambon melalui media virtual zoom meeting sebagaimana surat PTA Nomor: W24-A/562/KP-00.3/VI/2020 dan berdasar pada surat Dirjen Badilag MA RI Nomor: 702/DJA/85.00/V/2020 tentang Pembinaan dan Pengawasan, dan juga sesuai hasil rapat pimpinan PTA Ambon pada tanggal 5 mei 2020.
Adapun peserta virtual zoom meeting ini dikhususkan untuk PA baru di lingkungan PTA Ambon meliputi PA Namlea, PA Dataran Hunimoa dan PA Dataran Hunippopu. Pembinaan dan Pengawasan dilakukan langsung oleh Ketua PTA Ambon Drs. H.M. Manshur, S.H.,M.H, Sekretaris PTA Ambon Ismail Difinubun, S.Ag.,M.H dan Panitera PTA Ambon Drs. Hairil Anwar, M.H. serta dipandu oleh pembawa acara Yenni Lestari S.Kom. Acara pembinaan dan pengawasan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Himne MARI yang diikuti oleh semua peserta Pembinaan tersebut dengan penuh hikmat.
Dalam sambutannya Ketua PTA Ambon Drs. H.M. Manshur, S.H., M.H. mengapresiasi kinerja PA Namlea, PA Dataran Hunipopu dan PA Dataran Hunimoa terkait rangking SIPP dan beliau juga menekankan agar kinerja tersebut selalu ditingkatkan, serta harapannya semua PA di wilayah PTA Ambon bisa menduduki peringkat 10 besar rangking SIPP secara nasional.
Acara pembinaan dilanjutkan oleh Sekretaris PTA Ambon. Dalam penyampaian materinya, Sekretaris PTA Ambon menyoroti tentang tenaga ASN yang belum sesuai dengan nomenklatur yang tersedia. Selain itu, Sekretaris PTA Ambon juga menekankan agar jabatan pelaksana pada nomenklatur tidak diotak atik.
Terakhir pembinaan dilakukan oleh Panitera PTA Ambon Drs. Hairil Anwar, M.H. yang menekankan agar semua pejabat di Kepaniteraan untuk selalu patuh dan disiplin dalam hal penanganan perkara, khususnya disiplin dalam mengupload dokumen ke SIPP, dan tidak kalah penting agar pejabat kepaniteraan selalu mengamankan dan melaksanakan semua kebijakan dari MARI, Badilag dan PTA Ambon.
Dalam sesi tanya jawab, semua PA peserta pembinaan mempertanyakan ketersediaan SDM di masing-masing Satker dalam memenuhi nomenklatur pelaksana tersebut dan kecukupan SDM dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga mempertanyakan ketersediaan sarana dan prasarana di masing-masing Satker.